Stratifikasi Sosial

mau tau penjelasan, faktor penyebab, dasar dalam masyarakat, status kedudukan, peranan, dan Sifat tentang Stratifikasi Sosial .

come'on clik this link
v
v
http://studentsite.gunadarma.ac.id/home/index.php?stateid=warta

Sekilas masa lalu ku

ini sekilas masalalu gw waktu SMA kelas 2

dulukan temen gw suka nge-Cengin gw sama anak-anak yang lain, ngatain kita-kita suka dangdut lah, padahal tuh ngga..

eh, suatu ketika pas temen sebangku gw si 'R' minjem buku tu temen gw yang suka nge-Cengin kita-kita, temen gw si R buka halaman paling belakang, eh ada tulisan gini ..

"pak guru, yang ini apa namanya??"

hahahahahahahaha itukan lagu dangdut si bang roma

ternyata yang suka dangdut tuh siapa??? hahahahahahahaha

dengarkanlah wahai kasih

indah malam dibumi
indah bintang dilangit

angin menusuk tanpa permisi
menembus kulit dalam diri

ku tengok sekitar...
kiri kanan tiada arti

ku sapa seorang...
dan ku panggil kasih

kasiih..
dengarkan lagu yang kutuju untukmu

dengarkan kata yang kurangkai untukmu

dengarkan detik stiap langkah ku

dengarkan degap jantungku wahai kasiih


created by my self

apa kabar kau pagi ini ?

indah biru dilangit
indah putih ditinggi

kicauan sang sayap bernyanyi
menghiasi dunia tiada kasih

ku pandang kau wahai paras cantik
wahai engkau menghiasi dinding hati

wangi angin menyapa diri
oh cantik.. apa kabar kau pagi ini ??


+kalo gag nyambung gag useh ketawa yee+
created by my self

NO TITLE STORY

hampir 2 tahun lebih ku jalani hubungan ini dengan nya..
melewati hari indah dan rapuh .. bersama nya ku tertawa, bersamanya ku bernyanyi, bersamanya ku menari ..

segala ku lewati dengan nya, senang dan sedih ..

dia bilang aku berbeda, dia bilang aku indah, dia bilang akulah dunia nya ...

dialah cinta pertama ku .

"aku boleh tau gag cinta pertama kamu siapa?" tanya ku saat dalam perjalanan pulang kerumah ku.

"hmm... kenapa emang?" jawabnya. wajah nya tak sedang menengok ku.

"tanya aja, soal nya aku udah tau siapa cinta pertama aku" jawab ku senang.

"yakin mau tau ??tapi jangan marah"
aku kira dia akan menjawab kalau itu aku. wajar saja, dia benar-benar berbeda dengan ku. dia anak orang kaya dan bergaul, sedangkan aku ?? hanya wanita biasa.

"iya gag marah, cerita aja"

diapun mulai bercerita "hmm...cinta pertama aku itu waktu SMA, dia mengajari aku banyak hal, dari aku yang gag tau, sampai aku tau segala hal"

"siapa?anak mana??" tanya ku penasaran.

"3 tahun lalu dia pindah ke paris, tanpa ngabarin apa-apa ke aku, sampe sekarang juga dia gag pernah ngasih kabar ke aku, masih hidup gag yah dia??"

dari situ aku tahu, dia masih mencintai wanita itu, dari dia bercerita, dari raut wajah nya.. ini benar-benar membuat ku sakit. "dia masih hidup ko, berkat do'a do'a dari kamu" kata ku sambil tersenyum. susah sekali untuk ku tersenyum saat itu.

"ng..?? sok tau kamu, ngapain juga do'ain dia??" wajah nya mulai cemberut

"ya.. canda kali, serius amat"

"aku gag suka yah kamu ngomong gitu!"
kami pun terdiam didalam mobil, dia hanya sibuk banting stir (jailah lebai,hha) dan lihat spion. hanya terdengar suara motor lewat dan klakson orang yang tak sabar akan macet.

"apa yang kamu rasain ke aku selama ini?" tanyaku, memulai pembicaraan.

dia menoleh ke arah ku dan kembali ke fokus ke arah depan. "ya sayang lah, aku sayang sama kamu"

"ooh.." lalu kulanjutkan kalimat ku "aku lega kamu ngomong kaya gitu, soal nya kamu cinta pertama aku" dia pun tersenyum dan megenggam tangan kanan ku. sungguh aku tak kuat, tak kuat menahan tangis 'itukah jawaban nya?sayang? sedang kan aku cinta?' kesal ku dalam hati.

"makasih yah sayang" katanya sambil tersenyum. senyum yang paling aku suka, membuat ku sedikit kuat untuk menahan tangis ini sementara. aku pun membalas senyum nya dan membuang muka ke arah kiri.

.. setelah sampai rumah ..

"makasih yah dah nganterin aku" kataku setelah menutup pintu mobil dan menghampiri nya.

"iya sama-sama, besok-besok main ahh kerumah kamu,hihihi" jawabnya jahil. dia tahu aku masih tak boleh pacaran oleh keluarga ku.

"yee..jangan! ntar aku gag bisa ketemu kamu lagi"

"iya iya, aku cuma becanda ko,hihihi. takut gag ketemu sama aku? apa takut dicubit mama? hihihi (kuntilanak kalee,hihi terus hha)"
aku pun tersenyum mendengarnya. lalu dia menarik tangan ku lembut dan mulai menciumku. 2 detik kemudian dia pamit untuk pulang.

.. BESOK SORE ..

kami sedang berada dipantai, bergandengan tangan menusuri jalan yang berpasir. seperti biasa dia selalu membuat ku tertawa akan kelucuan nya, dan dia tertawa akan kepolosan ku. kami menunggu matahari terbenam di atas ayunan yang hanya untuk 2 orang. bercerita, tertawa, dan bernyanyi. setiap harinya kulewati hal-hal indah bersamanya.

lalu saat makan malam dipantai yang dihiasi dengan lilin, aku mulai teringat akan teman-teman nya. lalu ku mulai bertanya "kayanya sekarang aku jarang liat kamu main sama temen kamu yah?"

"hm..?iyaa..aku jarang main sekarang"

"kenapa?apa gag apa-apa kamu gag main terus sama mereka?kan mereka temen kamu" aku pun mulai bertanya-tanya.

"ngapain juga main? selama ini aku seneng ko, ada kamu disisi aku,aku gag butuh siapa-siapa lagi selain kamu"

"wadduuh.."celetuk ku. aku kurang terbiasa akan hal pribadi seperti itu. mungkin wajah ku sudah memerah sekarang.

"wadduuh lagi..hahaha.. tapi bener lho, sekarang tuh aku lebih sering di rumah kalau malam, aku males buat keluar malem sama anak-anak,paling mabok-mabokan gag jelas. mendingan sama kamu. makanya kamu jangan tinggalin aku yah" dia pun tersenyum, senyum yang paling aku suka.

"hmm..? gimana yah?" aku pun mulai menjahilinya dengan kata-kataku.

"yaudah kalau gag mau"

"yee..maulah. hhahaha"

"dih,ko ketawa?"

"iya ya? aku juga gag tau hahaha"

"ko ktawa lagi?"

"ha"

"dih keatawanya cuma sekali"

"bawel" kata ku bercanda.

itulah hari-hari kami. mengasik'an bukan?? P-man juga kalah kali sama kita.
setelah hari itu masih banyak tempat lagi yang kami telah kunjungi, dari museum, perpustakaan,ke puncak,ke rumahnya, candle light dinner dan masih banyak lagi. dia selalu memberitahu hal-hal baru untuk ku, seperti lagu baru, baju model baru, film-film baru dan masih banyak lagi yang baru :P
lalu kami akan merayakan 2 tahun 5 bulan hubungan kami. dia menyuruhku datang kerumah nya jam 8 malam.
aku pun bersedia, rumah nya cukup jauh dari rumah ku, jadi aku naik kereta dan bus.
setelah sampai, mata ku ditutup oleh nya dan kami pun memasuki sebuah ruangan.
saat ku buka mataku...

"waaaah...keren !!" kataku kagum.
dia menghiasi ruangan nya menjadi gelap, dari lantai dan tembok semua berwarna hitam. tapi saat lampu dimatikan, terdapat gambar kecil layak nya bintang, dari lantai sampai atas semua serba bintang, indaaaah sekali, ini pertama kalinya untuk ku. lalu dia membuka payung berwarna hitam, dari luar memang bergambar bintang kecil berwarna kuning, tapi saat dia membuka payung nya, dan memayungiku (kita berdua), didalamnya terdapat gambar seperti bulan, ini seperti nyata ! benar benar indah

"selamat 2 tahun 5 buln yah sayang" katanya tersenyum. aku pun menundukan wajah ku dan tersenyum, aku yakin pasti muka ku sudah benar-benar memerah. "malu yah liat muka aku?" aku pun menggeleng.

..3hari kemudian, dia memintaku untuk menemaninya pergi ke pantai. yah,kami memang sering pergi kepantai saat sore.
saat kami duduk disebuah perbatuan, ada seorang wanita yang memanggil pacarku. lalu dia pun menengok kearah wanita yang memanggilnya. aku pun juga ikutan menengok, kulihat wanita cantik, berambut pirang panjang, memakai topi pantai dan dress terbuka, sungguh cantik, ku pikir itu adalah teman nya, karena memang semua teman wanitanya itu cantik, bahkan aku bingung kenapa dia mau sama aku yang biasa ini?

"masih inget aku?"tanya wanita itu.

saat ku tengok kearah pacarku, dia langsung berdiri dan wajah nya benar-benar seperti orang terkejut, dia hanya menatap wanita itu. wanita itu menghampirinya dan membuka topi pantainya "kalau dilepas apa masih inget?" tanya wanita itu lagi.

aku benar-benar bingung dengan apa yang terjadi saat itu, kenapa wajah nya? kenapa wajah nya berekspresi seperti itu saat ada wanita itu. "iya masih inget ko" jawabnya sambil mengalihkan pandangan. aku bingung, lalu aku ikut berdiri dan mundur 3 langkah kebelakang, aku takut, aku takut , aku tak mau melihat ekspresinya, ekspresi yang tak pernah ditunjukan kepada ku, ekspresi yang kesal, agak cuek, dan seperti menahan air mata yang akan keluar. sepertinya dia lupa akan ada nya aku disini.

"kemana aja lo?" tanya nya ketus tapi masih tetap menatap dalam mata wanita itu.

"aku sakit, aku dirawat diparis selama bertahun-tahun,sekarang aku kesini pengen ketemu kamu, dokter bilang kondisi aku udah membaik dan boleh balik kesini, kamu orang pertama yang pengen aku temuin disini, aku kangen banget sama kamu rin !" wanita itu lngsung memeluk darin (nama pacarku). darin pun membalas pelukan nya.

ini benar benar pristiwa luar biasa buat aku, pacarku berpelukan dengan wanita lain didepan ku. dari cerita wanita itu aku sudah tahu, kalau dialah cinta pertama darin. ya tuhan.. inikah akhir dari cinta pertama ku? rasa nya seperti hati ku teriris-iris, seperti tembok kokoh yang kubangun dengan sekuat-kuatnya dan dipukul oleh palu besar. kaki ku mulai lemas, aku tak kuasa melihatnya. wanita itulah cinta pertamanya, aku baru sadara akan semua hal.

semua yang dia berikan kepada ku itu, adalah semua yang diberikan oleh wanita itu. darin bilang waita itu lah yang mengajarkan banyak hal kepadanya, apakah semua hal yang diajarkan derin kepadaku adalah semua yang diajarkan oleh wanita itu? itu berarti darin benar-benar menjaga segalanya, menjaga semua yang diajarkan dan diberikan oleh wanita itu. seharusnya aku tahu kalau darin masih menjaga dan mencitai wanita itu !

kepala ku mulai pusing, aku terlalu memikirkan banyak hal tentang mereka berdua. sudah apa saja mereka saat berpacaran? apa iya mama darin tau tentang ini semua? tentang darin masih mencintai wanita ini?? itu berarti semua adalah kebohongan, apa yang diberikan oleh darin kepada ku bukan sesuatu yang baru, tetapi sesuatu yang lama yang pernah diajarin oleh wanita ini. apa iya darin berbohong tentang perasaan nya kepada ku?? ya aku tahu, darin selalu bilang dia sayang, bukan cinta, sekarang aku tahu !!.

"hei, hei, heloo there..."

sesorang memanggilku. dan kulihat adalah wanita itu.

"kamu siapa nya darin??" tanya nya kepadaku.

kenapa wanita ini masih bertanya kepada ku apa darin tidak bilang kalau aku ini pacarnya? apa darin mau menutupi semua ini? aku mulai bertanya-tanya dalam hati, lalu ku tengok wajah darin, darin tidak sedang menatapku, tapi menatapi wanita ini, kulihat setetes air mata turun ke pipi darin, dan darin dengan cepat menghapusnya.
aku pun diam tak mau menjawab pertanyaan wanita ini.

"aku laper nih, makan yuk rin !" pintanya manja. darin pun mengiyakan ajakan wanita itu. darin tak sekalipun menoleh kearahku, matanya hanya tertuju pada wanita ini. wanita itu menghampiri darin, dan jalan sambil bersandar dengan darin. darin berjalan menjauhiku, membelakangiku.

'ku mohon darin, tengok lah kesini..ini aku !' teriak ku dalam hati.
kupikir tak ada artinya juga. lalu kulihat darin dan wanita itu duduk disebuah tempatmakan, ku lihat dari kejauhan.

lalu ku berjalan, dan duduk dibawah pohon kelapa. kuresapi angin pantai ini, ku hirup dan ku lepas, berulang kali hnya itu yang kulakukan. kutengok ke kiri dan ke kanan, sungguh ramai disekitarku, dan membuat ku tenang. lalu kuliat kearah tempat tadi, dimana darin dan wanita itu berpelukan. dan kulihat ada seorang cowok seperti mencari seseorang, menengok kiri dan kanan. dan kuamati lebih dalam lagi, ternyata itu darin. sepertinya, darin baru sadar kalau ada aku tadi. tak kupanggil darin, biar saja, biar mereka berdua, akupun juga sadar diri kalau aku ini hanya peganggu mereka. dan kuputuskan untuk pulang kerumah, krna takut kemalaman disini.

..saat dirumah..

selesai mandi, dan saat ingin tidur. handphone ku berbunyi, saat ku lihat ...
darin yang meneleponku, tapi tak kuangkat. hari ini aku ingin sendiri, mungkin bukan hari ini saja, mungkin seterusnya.

3 hari berlalu, darin yang masih menghubungiku, tak pernah ku angkat dan balas sms nya. aku memutuskan untuk pergi ke mall untuk belanja, mungkin bisa menghilangkan stress sejenak.

..saat dimall, aku malah bertemu dengan darin. itu benr-benar membuatku terkejut,tapi ku tak mau lari. "dariin..?"sapa ku

"kamu kemana aja?ko gag pernah angkat telepon aku? gag pernah bales sms aku??" tanya darin.

"ngga kemana-mana" jawabku singkat.

"soal yang dipantai....." ebelum darin melanjutkan peembicaraan nya, telah ku potong terlebih dahulu

"ya gag apa-apa,aku dah lupain"

"itu dia, dia itu..."

"cinta pertama kamu kan?" potongku.

"aku..."

"ya gag apa-apa ko, balik aja ke dia.. aku bener-bener gag apa-apa.. aku malah seneng, akhirnya kamu bisa ketemu sama dia, selamat yah.."

darin pun terdiam, dan mulai berbicara " tentang kita ... a.."

"lupain aja semua tentang kita, tentang aku sama kamu, anggap aja yang kemaren itu cuma kisah-kisah yang terjadi sama sahabat kamu, gag usah bilang ke dia kalau aku siapa,ok?"

diapun mulai menghela napas "hh..kamu dari tadi nyela mulu sih, aku pgen ngomong apa,kamu potong"

"tapi bener kan jawaban aku??"

kami pun terdiam, wajah darin mulai memerah dan menundukan kepalanya. sempat aku berpikir kalau darin sedang menangis, tapi mana mungkin? cinta nya bukan untuk ku.

"aku...aku...aku minta maaf, dan makasih buat selama ini, makasih juga buat sekarang kamu dah ngertiin aku" darin berbicara sambil menundukan kepalanya, tiba-tiba darin memegang lututku dengan kedua tangan nya, seperti anak yang meminta ampun kepada ibunya. "sumpah aku bingung, aku sayang sama kamu, tapi aku juga sayang sama dia, kasih tau aku harus gimana??gimana kamu kalau jadi aku?" wajah nya mulai memerah.

ku tarik nafas dalam-dalam sebelum bicara tentang ini, " aku bakal kembali ke cinta pertama aku, dan tinggalin dia yang bukan apa-apa buat aku"

..2 hari kemudian.........

darin berulang tahun dan mengundangku. "gag bakalan dateng gue" kata ku kepada teman ku ditelepon.

"yakin lo?" tanya teman ku.

"yakin..."

"dateng donk..terus kasih kata-kata yang lo buat untuk dia!!"

"gag aah males.."

"tapi gue pengen lo kasih tuh kata-kata"

"iya ntar"

"yaudah makanya dateng"

"gag mau"

"terus lo ngasih nya gimana??"

"sms juga bisa kali mbaa..."

"nuuuuuuuuuuuut..."suara telpon ditutup. teman ku menetup telponnya tiba-tiba, emang itulah kebiasaan nya.

..malam nya..

"triing..triing...triinng.."suara yang menandakan ada panggilan masuk di hp ku

DARIN;yaa.. panggilan masuk dari darin..

"halo.."kata ku

"km gag dateng?" tanya nya

"ngga..."

"kenapa??"

"jauh sih, hhe"

"dateng yah..pliss..."

"aku gag boleh keluar malem"

"yaaah...aku pengen kamu dateng"

"maaf yah rin, aku gag bisa"

"nuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut..." aku mematikan teleponnya.

lalu ku kirim sms untuk darin
"ku tahu kau begitu
begitu istimewa untuk ku
begitu tinggi untukku

tak dapat kau ku raih
tak dapat kau ku kasih

inginku kau memeluk ku
inginku kau mengecupku"


ku tunggu balasan dari darin. tapi tak kunjung tiba. lalu ku non-aktifkan handphone ku utuk sementara waktu, mungkin untuk beberapa hari.


1 minggu berlalu. aku masih belum bisa melupakan darin. darin itu cinta pertama ku, tak semudahitu untuk melupakan nya. kemudian ku teringat akan handphone ku yang telah kumatikan selama seminggu ini, ku tekan tombol ON dan ku aktifkan handphone ku.

beberapa menit kemudian banyak sms yang masuk, 60 sms dari darin dan 55 miscall, semua serba darin. malas bagiku untuk membaca nya, aku ingin melupakan nya, jadi kuputuskan untuk tidak membaca semua sms itu.

esok paginya..

darin telah menghubungiku beberapa kali, ini benar-benar membuat ku sedikit terganggu akan nada panggilan masuk ini. lalu kuputuskan untuk menjawab telepon nya.

"halo.." sapaku.

"kamu kemana aja sih? aku kan dari kemaren ngehubungin kamu terus, kamu baca gag sms dari aku??" darin memulai pembicaraan dengan sejuta pertanyaan nya.

"ngga baca" jawabku singkat.

"kenapa?"

"kebanyakan"

"aku kan sering tau ke sekitar rumah kamu, aku pengen panggil kamu, tapi aku takut kamu diomelin orang rumah kamu kalau cowo yang dateng, aku telepon kamu tapi nomor kmu gag aktif, aku sms kamu pending.. tapi tadi aku liat, sms aku terkirim, jadi aku pikir kamu pasti udah aktifin hp kamu,makanya langsung aku telpon. aku takut kamu ganti nomor, jangan ganti nomor yah.."

"hmm..." jawab ku singkat.

"aku pngen ketemu kamu, bentar aja.. ada yang pengen aku jelasin"

"apaan?"

"penting..ini tentang aku sama kamu"

"bukan nya kita dah putus?" kata ku.

"hah??! apaan?? jangan ngomong macem-macem !!" darin sedikit membentak.

"enak banget kamu punya pacar 2, aku gag mau, lagian juga dari kemaren aku anggep kalo kita udah gag ada apa-apa lagi !" balas ku.

"apaan sih ? emang ada kata putus dari kita?? gag ada kan?"

"yaudah sekarang aku bilang putus, udah kan? gampang?" kataku sedikit menyepelekan.

"kamu apa-apaan sih hah?? jangan gini donk ! aku gag mau!!"

"kamu yang apa-apaan!! kenapa gag bilang kalau selama ini kamu masih suka sama dia? knapa selama ini kamu pacaran sama aku? aku udah males sama cowo kaya kamu, gag jujur, tukang boong !"

"makanya aku pengen kita ketemu, ada yang pengen aku jelasin.. aku udah nunggu seminggu lebih buat ngomong sama kamu.. kasih aku kesempatan buat ngomong"

"males..."

"aku tunggu di taman deket rumah kamu jam 5 sore"

nuuuuuuuuuuut....
telpon nya pun diputus oleh darin. aku bingung mau datang atau tidak?
aku sudah malas untuk nertemu nya.

4jam berlalu, kini sekarang sudah jam 9 malam, apa darin masih menungguku??
tadi memang ada pesan masuk 5 menit lalu, dan isinya darin masih menungguku. aku bingung. aku juga kasian dengan darin, selama berpikir untuk datang atau tidak aku tiduran dikasur ku yang empuk. ku pejamkan mata ku untuk merenung dan memikirka untuk datang atau tidak. bukan hasil jawaban yang kudapat, malah tertidur pulas sampai jam 5 subuh. aku sadar dan terbangun dari tidur ku.

lalu ku lihat handphone ku, banyak sekali telpon dan sms masuk dari darin.
aku takut, dan khawatir dengan darin. "apa dia masih nungguin gue ya?"pikirku. lalu ku ingat akan hal tadi malam, terlalu lama berpikir, malah ketiduran.
aku pun langsung ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka. lalu ku ambil 2 jaket, satu untuk kupakai, dan satu untuk darin, kalau dia masih ada disana.
aku pun diam-diam membuka pintu rumah dan lari pergi ke taman.

saat ditaman, kulihat darin duduk tertidur dipinggiran tempat duduk. ya ampuun.. dia masih menungguku.

tak tega ku untuk membangunkan nya. lalu ku duduk disebelahnya,dan ku senderkan kepalaku ke pundak darin. wanginya, nafasnya, detak jantungnya... inilah yang kurindukan. lalu ke peluk darin dan ku kecup pipinya. darin pun terbangun.

"ngg??" darin bingung dan masih dalam bayang bayang tidur nya.

"maaf yah, tadi malem aku ketiduran!" kataku sambil memeluk darin erat.

darin pun mengucek matanya, dan elihat kearahku, sepertinya dia ingin memastikan aku siapa. lalu beberapa detik kemudian, darin mengecup dahi ku dan membalas pelukan ku.
"kangen banget sama kamu!" darin membalas pelukan ku dengan erat.

lalu aku teingat akan wanita itu, dan melepas pelukan darin perlahan. "kamu ngapain nunggu aku disini?" tanyaku.

"aku mau bilang, kalau aku mau sama kamu lagi, aku gag mau sama dia. aku sadar, aku kehilangan hal penting dalam hidupku, aku gag peduli dia kenapa dan dia gimana, dia itu cuma masa lalu bagi aku, dan kamu adalah saat ini dan masa depan juga buat aku. selamanya cuma pngen sama kamu, maaf yah kemaren kemaren itu"

aku pun senang mendengarnya, darin ternyata lebih memilihku dan perasaan nya yang hanya untuk ku. "iya gak apa apa, tapikan dia cinta pertama kamu?" tanya ku.

"cinta pertama bukan berarti cinta terakhir kan??mungkin dia cinta pertama aku, tapi kamu cinta terakhir aku. aku gag butuh siapa-siapa lagi selain kamu, lagian buat dapetin kamu aja dulu tuh susah banget, kamu kebanyakan mikirnya. untung aku bisa ngeyakinin kamu. tadi juga buat ketemu kamu aja susah banget, kamu pasti kebanyakan mikir juga deh"

aku pun tertawa "maaf deh" jawabku sambil tersenyum.

"lain kali jangan kebanyakan mikir ah. pokoknya satu hal yang harus kamu ingat, cuma ada kamu"

"apanya yang cuma ada aku?" tanya ku.

"tau deh..."

"ddiih.."

"ya, cuma ada kamu di hati aku, dipikiran aku"

"jailah...dah kaya film-film mas ceritanya" kataku sedikit meledek.

"biarin aja.. lagian kamu gag bisa diajak romantisn sih, balas dong omongan aku tadi, apa kek dengan kata romantis juga"

"iya"

"dah gitu doank?"

"iya, kan kamu bilang aku suruh jawab? ya aku jawab iya"

"ngeek..paan tuh?yang romantis donk"

"ntar deh aku cari dibuku"

"aah..payah"

"ntar aku kirim di sms"

"hhhh..."



tamat---

ini adalah hasil olahan pikiran gw sendiri. gag ada yang nyata, ini cuma cerita boongan. tapi emang ada sedikit sifat gw, gw masukin ke cerita ini.

up