aku, ibu dan tamy

Aku adalah siswa SMP yang tinggal dengan ibu dan seorang adik perempuan ku. mungkin kalian bertanya "dimana ayah mu?". yaa.. pertanyaan yang sangat biasa ku dengar dari orang. sebelum memulai cerita, aku hanya ingin kalian menyebut ku "REKI".
Sering kali aku menonton film atau sinetron yang bertemakan kesedihan dan kemudian akan menemukan kebahagian, atau yang menceritakan peran utama selalu dapat pertolongan oleh orang sekitar, atau sebagainya . ingat lah .. ini adalah HIDUP, bukan sinetron atau film yang kalian dambakan.
Aku hidup ditemani oleh ibu ku dan adik wanita ku. sebut saja adik ku "Tamy". Tamy masih SD dan yang kalian tahu.. masih bocah kalau orang dewasa bilang. dan aku pun juga masih bocah, tapi demi membantu ibu ku yang banting tulang untuk kehidupan kami, aku pun mau berkerja.
Ayah ku itu masih hidup, tapi dia meninggalkan kami saat ibuku tengah melahirkan adik ku dirumah sakit. bayangkan ibu yang tengah melahirkan anak nya, malah ditinggal pergi oleh suami nya.. semua beban ibu tanggung, baik itu biaya rumah sakit, makan kami dan bayi, dan masih banyak lagi tentu nya. Ayah mana yang tega meninggalkan orang yang sangat bergantung padanya.. tentu jawaban nya adalah "Ayah ku".
Kebebasan ku untuk bermain seperti anak lain pun direnggut oleh kehidupan kejam ini. kadang aku bertanya kepada ibu "kapan ayah pulang?", ibu hanya menggelengkan kepala dan terdiam. kadang aku menatap pintu dan menunggu ayahku datang dan mengecup kening ku seperti biasa, sayang sekali itu tidak pernah kurasakan sudah 4 tahun ini. aku pun tak mau lagi bertanya "dimana ayah?", "kemana ayah?", "sedang apa ayah?" hanya membuang waktu !
Ibu ku mendapatkan uang dari hasil warung kecil kami, kadang setiap minggu pagi, aku selalu mengantarkan ibu ku berjualan kue ditempat yang banyak di kunjungi orang. apakah itu cukup untuk menghidupi kami? tentu saja tidak! kadang aku berpikir "kenapa ayah pergi? seharusnya aku tidak merasakan ini" . dan yang membuat aku kesal adalah omongan tetangga tentang kami ! kami sudah sakit fisik, ditambah sakit batin. ku mohon ! hentikan ini !!
Aku ingin berteriak dan membuat orang sekitar ku mengerti tentang kehidupan ku ! tapi aku tahu itu adalah sekedar kegiatan PERCUMA. Aku tak mau lagi mengeluh, tapi aku juga tak bisa bekerja layaknya orang dewasa di kantoran karna aku hanya Siswa SMP. sekitar 3 tahun lalu, seorang wanita menelepon kami dan meminta pergi dari rumah ini, siapa dia ? ternyata dia adalah istri baru ayahku ! kenapa setelah 3 tahun meninggalkan kami, tapi saat menghubungi kami malah mengusir kami? tidak kah dia tau kalau kami sangat menderita ?? ayaaah.. aku mohon kembalilah seperti yang dulu !
Ibu ku malas meladeni wanita serakah itu, dia telah merenggut ayah ku dan juga mau merenggut rumah ku. Lalu ibu ku memberi ku sebuah alamat dan suruh aku mengunjungi rumah itu, sungguh aku tidak tau sama sekali maksud ibu dan tidak tau rumah siapa itu dan apa yang harus ku lakukan pda pemilik rumah itu?
Esok nya aku datang kerumah itu, "rumah yang sangat besar, bahkan mereka memiliki kolam renang yang besar, rumah siapa ini?" tanya ku. tak sungkan aku memencet bell, dan satpam itu memberikan ku jalan dan menyuruhku masuk, katanya aku telah ditunggu. sungguh membuat ku bingung.. "ada apa ini?" pertanyaan itu selalu ada saat aku menuju pintu masuk rumah ini.
'KREEEEK'bunyi pintu. lalu kulihat seorang bapak yang duduk di sebuah sofa mewah sambil menundukan kepalanya, sangat terlihat resah dari sisi yang ku lihat, sepertinya aku mengenali orang ini. lalu bapak itu berdiri dan dengan wajah nya yang menahan tangis dia menyapa ku "Reki... masuk, masuk .. duduk aja" aku tahu dia ayahku, tapi aku tak mau bersikap yang berlebihan karna aku hanya menyimpan kekesalan pada orang ini ! senyuman munafik ! itulah yang ad di pikiran ku.

"Reki kamu sudah besar.." tanya bapak ini, dia pun mulai membuka pembicaraan diantara kami.
"Reki kamu masih ingat bapak kan?"
"...." aku hanya terdiam dan menatap bapak ini.
lalu kami terdiam sejenak dan terlihat kekakuan yang sangat besar diantara kami, bagaimana tidak?

"Reki, bapak meminta kepada ibu mu untuk kamu datang kesini, bapak ingin kamu tinggal bersama bapak, bapak merasa menyesal meninggalkan kamu reki.. kamu sekolah dimana? bapak ingin kamu pindah ke sekolahan elite, bapak ingin membiayai kehidupan kamu sampai kamu dewasa nanti.." mohon bapak itu. tentu saja membuatku kaget setengah mati, kenapa hanya AKU? kenapa tidak dengan ibu dan Tamy?? aku pun bertanya ..

"Kenapa bapak ninggalin saya, tamy, dan Ibu?? Kenapa bapak baru hadir sekarang? Kenapa bapak ingin mengusir kami dari rumah? apa kurang puas bapak membuat kami menderita selama ini? tentu saja bapak tidak sempat mengingat kami ! bapak punya semua yang bapak butuhkan disini.. kemewahan dan istri baru kan?" bapak itu pun mulai meneteskan air mata di pipi setelah mendengar banyak pertanyaan dan peryataan dari ku.

"bapak tidak begitu.. hanya saja bapak..." sebelum menyelesaikan kata-katanya, keluar lah seorang wanita tua dan menghampiri kami, lalu berkata "Karna saya tidak mengijinkan!" . aku pun bingung.. wanita ini lebih tua dari ibu ku, bahkan walau kulit nya putih dan rambut nya berwarna merah, tetap saja keriput di daerah matanya terlihat, aku pun menatap sinis ibu tua ini dan berkata "ini siapa?"

up